Berita

Logo polisi/Net

Politik

Tudingan Polri Digerakkan Institusi Gelap Tidak Tepat

SELASA, 02 APRIL 2019 | 03:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polri sebagai sebuah institusi bersikap independen dalam menyikapi Pemilu Serantak 2019. Dengan kata lain, tudingan bahwa korps bhayangkara digerakkan oleh institusi lain untuk pemenangan pasangan tertentu di pilpres tidak mendasar.

Begitu tegas nalis politik dari Telkom University Dedi Kurnia Syah menyikapi pernyataan politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menduga ada instruksi dari institusi lain yang menggerakan anggota Polri mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.   

“Kalau dikatakan Polri ada yang menggerakkan, rasanya ini tidak tepat, karena Polri sebagai institusi independen,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/4).

Hanya saja, sambung Dedi, jika dugaan Andi Arief benar, maka tanda diktator pada pemerintahan saat ini terlihat nyata.

“Jika benar dugaan itu maka ini penanda lonceng diktatorisme mengemuka,” ujarnya.

Adapun tudingan Andi Arief disampaikan setelah mantan Kapolsek Pasirwangi, Garut, AKP Sulman Azis mengaku dimutasi gara-gara menolak perintah atasan untuk menggalan dukungan untuk pasangan nomor urut 01.

"Dugaan saya ada institusi gelap yang menggerakkan polisi untuk mendukung Jokowi," kata Andi.

Namun kini, Sulman sudah menarik ucapannya setelah dipanggil Div Propam Polda Jabar. Dia mengaku hanya emosi saat melontarkan ucapan tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya