Berita

Adhie Massardi/RMOL

Hukum

Pileg Atau Pilpres? Adhie Massardhie Desak KPK Jujur Tentang Amplop OTT Bowo

MINGGU, 31 MARET 2019 | 19:59 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi mendesak kepada KPK untuk menyampaikan ke publik bentuk amplop sitaan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) anggota DPR, Bowo Sidik Pangarso pekan lalu.

Hal itu dikicaukan Adhie dalam akun twitter pribadinya @AdhieMassardi.

"Untuk Pilpres. Saya banyak teman di Golkar. Bukan karakter mereka bagi2 uang untuk pileg. Jumlahnya jg terlalu banyak," tulis Adhie.


Dalam kicauannya itu, Adhie mengisyaratkan keraguannya pada paparan hasil OTT.

"Maka KPK hrs sampaikan ke publik bentuk amplop sitaan yg sdh isi uang. Ada simbol apa? Pileg atau Pilpres? Kabari jg Bawaslu soal ini," tulis Adhie kemudian.

Kicauan Adhie dibalas dengan keraguan yang sama dari beberapa warga net.

@BatiluAzhan3 meritwit kicauan Adhie dengan menuliskan "Naluri saya jg demikian bg, biar gak jd prasangka untuk itu perlu keterbukaan oleh @KPK_RI , bhkn salah satu pengamat merangkap surveyor ikutan memframing kalo amplop tsb cm sebatas pileg dan tdk terkait pilpres menilai dr kecilnya jmlh amplop,"

Tamam Kusaeri @tamam_ks pun juga ikut menantang KPK untuk menjelaskan amplop-amplo tersebut ditujukan untuk Pileg atau Pilpres dengan menulis:
"Akan kita lihat apa kali ini KPK masih punya nyali...."

Seorang warna net, Opas ambrol @Opas181  menyambut kicauan Adhie dengan menulis: "400 ribu terlalu banyak amplop untk seorang caleg..  cukup dg suara 50 ribu juga sdh bisa lolos.. berarti, ada indikasi untuk diluar dapilnya juga..."

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya