Berita

Natalius Pigai/RMOL

Politik

Pengalaman Sebagai Ketum Parpol, Prabowo Dianggap Lebih Mampu Pimpin Negara Dibanding Jokowi

JUMAT, 29 MARET 2019 | 00:16 WIB | LAPORAN:

Mantan Komisioner Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai menilai Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo belum memiliki pengalaman lebih dalam memimpin negara.

Hal tersebut dikatakannya dalam acara Konsolidasi Kaum Pergerakan dan Aktivis Oposisi Menjawab Tantangan Jokowi "Akan Melawan" di Rumah Kedaulatan Rakyat, Jalan Guntur 49, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).

"Karena itu kalau dilihat di antara kedua capres (Jokowi-Prabowo), ini menurut saya Jokowi tidak berpengalaman (untuk) bisa memimpin negara secara baik," jelasnya.

Justru menurut Pigai, sosok kepala negara lebih tepat disandang oleh Calon Presiden nomor 02, Prabowo Subianto lantara memiliki pengalaman dalam memimpin partai politik selama 10 tahun, yakni Gerindra.

Selain Prabowo, Pigai pun memberi contoh lain sosok yang dianggap tepat memimpn bangsa. Salah satu yang disebutkan adalah Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baginya, dua sosok tersebut dianggap lebih baik dibandingkan dengan Jokowi meski sudah menjadi presiden di periode 2014-2019 ini.

"Tapi kalau ketua umum seperti Megawati Soekarnoputri, seperti Prabowo sangat mampu memimpin negara ini. Karena itu mereka lebih berpengalaman," jelasnya Pigai.

Selain itu, Pigai juga menjelaskan bahwa di negara-negara lain, pemimpin negara kebanyakan berasal dari sosok yang mempunyai latar belakang ketua umum partai politik.

"Kalau di Indonesia tidak otomatis seabrek-abrek gubernur menjadi pemimpin. Tapi kalau pemimpin partai politik berpotensi menjadi pemimpin negara atau menjadi kepala negara karena ukuran, gemblengnya seorang negarawan itu ada di dalam mesin partai politik," tutup Pigai.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya