Berita

Dataran Tinggi Golan/Net

Dunia

Suriah: Lebih Baik AS Berikan South Carolina Ke Israel Daripada Golan

KAMIS, 28 MARET 2019 | 23:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar Jaafari menyarankan agar Amerika Serikat menyerahkan beberapa negara bagian ke Israel, daripada "menjual" tanah negara lain untuk bantuan dengan lobi Israel, seperti yang dilakukannya dengan memgakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Pernyataan itu adalah teguran keras Jaafari yang disampaikannya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu (27/3).
 
Jaafari mengatakan, pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan penawaran dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di PBB untuk menjilat dengan lobi kuat Israel di Amerika Serikat. Jaafari menyarankan, Washington sebaiknya menawarkan tanahnya sendiri untuk diberikan kepada Israel.
 
"Anda dapat memberi mereka North dan South Carolina, misalnya, mengapa tidak? South Carolina adalah bagian besar dari tanah (Amerika Serikat). Jadi, berikan Israel beberapa negara (bagian) jika pemerintahan ini benar-benar ingin mendapat dukungan Israel," ujarnya seperti dimuat Russia Today.
 

 
"Jangan salah arah dengan berpikir bahwa suatu hari tanah ini akan menjadi milik Anda karena kemunafikan," tegas Jaafari.
 
Dataran Tinggi Golan sendiri diketahui direbut oleh Israel selama perang Enam Hari 1967 dan secara resmi dianeksasi pada 1981 dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya