Berita

Bestari Barus/Net

Nusantara

Nasdem Keberatan Perubahan Tarif MRT Ditentukan Sepihak Anies Dan Pras

RABU, 27 MARET 2019 | 10:26 WIB | LAPORAN:

Besaran tarif Moda Raya Terpadu (MRT) atau Ratangga yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi dinilai sepihak.

Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta keberatan karena pengambilan keputusan tarif tidak diambil melalui rapat paripurna.

Anies dan Prasetio sepakat tarif maksimal MRT sebesar Rp 14.000 dengan rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia ataupun sebaliknya. Sedangkan harga antara stasiun yang berdekatan berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 4.000 sekali jalan.

Besaran tarif ini pernah diajukan Pemprov DKI dengan rata-rata Rp 10.000 tapi ditolak  pada rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) yang digelar Senin (25/3) lalu.

"Itu saya katakan sesuatu yang tidak benar dan itu tidak dapat dilakukan karena mengubah itu, mengurangi menambah itu cuma boleh dilakukan lewat rapat yang resmi," kata Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Bestari Barus, saat dihubungi, Rabu (27/3).

Bestari mengatakan, fraksinya tak menyetujui bila perubahan harga itu hanya dilakukan oleh Gubernur dan Ketua DPRD. Sebab tarif MRT menyangkut kepentingan publik sehingga hal ini semestinya dirundingkan bersama - sama.

"Kami dari Fraksi Nasdem tidak pernah memberikan persetujuan atau kewenangan kepada ketua DPRD untuk bersepakat seorang diri dengan gubernur," tegasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya