Berita

Budi Hartawan/Net

ASEAN Komitmen Perkuat Pengawasan Dan Perlindungan Pekerja

SELASA, 26 MARET 2019 | 18:32 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan The 20th Coordinating Board Meeting (CBM) ASEAN-Jejaring Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Occupational Safety and Health Network (OSHNET).

"CBM ASEAN OSHNET merupakan rapat yang dilaksanakan setahun sekali secara bergilir di antara negara ASEAN guna mengumpulkan dan penyebaran informasi, penelitian dan pelatihan untuk meningkatkan lingkungan dan kondisi kerja di ASEAN," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Budi Hartawan saat membuka acara di Jakarta, Selasa (26/3).

Dikatakan Budi, negara anggota ASEAN telah mengakui OSH atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bagian terpenting dalam membangun komunitas ASEAN dan OSH telah dinyatakan sebagai salah satu bidang yang menjadi prioritas kerjasama regional sejak tahun 2006.

"Rencana kerja ini menguraikan 20 project dan aktivitas dengan tema memperkuat pengawasan ketenagakerjaan, standar dan kapasitas keselamatan dan kesehatan kerja termasuk pencegahan HIV," ungkap Budi.

Budi menjelaskan, CMB  dihadiri oleh 10 Negara Anggota ASEAN, plus tiga negara (Jepang, China, Korea) serta organisasi international (ILO, IALI dan APOSHO).

"Pada pelaksanaan The 20th Coordinating Board Meeting ASEAN OSHNET kali ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah sekaligus ketua pada pertemuan dimaksud," ujar Budi.

"Penyelenggaraan kali ini merupakan yang  ketiga bagi Indonesia sebagai tuan rumah, setelah CBM pertama pada tahun 2000 dan ke sebelas pada 2010," lanjutnya.

Selain penyelenggaraan The 20th ASEAN OSHNET Coordinating Board Meeting, tambahnya, Indonesia juga mendapatkan kehormatan untuk menyelenggarakan The 6th ASEAN OSHNET Conference yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2019.

"Konferensi tahun ini akan dihadiri oleh 250 peserta yang terdiri dari negara anggota ASEAN, Plus Three Countries, perusahaan, akademisi, BPJS, pengawas ketenagakerjaan dan perusahaan jasa keselamatan dan kesehatan kerja," tutup Budi.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya