Berita

Spanduk 'Kami Rakyat Jokowi'/Net

Politik

Rocky Gerung: Baliho 'Kami Rakyat Jokowi' Nggak Masuk Akal

SELASA, 26 MARET 2019 | 17:18 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tugas penyelenggara negara seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP dalam setiap perhelatan pemilu sangat berat. Sebab gelaran pemilu yang dihasilkan menyangkut maju mundurnya peradaban politik suatu bangsa.

Atas alasan itu, filsuf dari Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung menilai KPU dan Bawaslu memiliki tegas utama dalam menciptakan peradaban politik yang baik di Indonesia.

“Tugas dari KPU atau Bawaslu menghasilkan peradaban politik yang etis. Di reformasi tugas utama KPU adalah untuk pedagogi politik,” ungkap Rocky dalam diskusi bertajuk 'Menuju Pemilu Adil dan Berintegritas: Bongkar Carut Marut DPT!' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).


Salah satu yang menjadi sorotan dan sempat menggelitik Rocky adalah keberadaan spanduk dan baliho besar bertuliskan “Kami Rakyat Jokowi”. Baliho itu ditemukan Rocky saat dirinya berkunjung ke daerah Jawa Timur,

Menurutnya, tulisan di baliho itu mencerminkan akal sehat yang rusak dari orang yang menulis.

“Itu nggak masuk akal. Jokowi disamakan dengan republik ini. Sementara usia Jokowi tinggal 20 hari lagi,” selorohnya.

Sambung dia, sudah sepatutnya Bawaslu menegur pemasang baliho tersebut karena sudah merusak akal sehat masyarakat.

“Baliho itu mestinya diturunkan. Penyelenggara pemilu itu harus memeriksa secara etis dan berakal sehat. Akal sehat itu terbaca di dalam baliho, jadi tugas Bawaslu bukan hanya urus masalah jari saja,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya