Berita

Golan/Net

Dunia

AS Resmi Akui Kedaulatan Israel Atas Golan, Rusia: Trump Dorong Ketegangan Baru Di Timur Tengah

SELASA, 26 MARET 2019 | 11:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dengan didampingi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu resmi mengakui bahwa Dataran Tinggi Golan merupakan milik Israel. Pengakuan resmi itu dibuat pada Senin (25/3).
 
"Keputusan Anda untuk mengakui kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan sangat bersejarah," kata Netanyahu kepada Trump ketika dia menyaksikan Trump menandatangani proklamasi Golan di Gedung Putih.
 
Israel diketahui merebut wilayah itu dari Suriah selama Perang Enam Hari 1967.
 

 
"Pengakuan Anda adalah tindakan dua kali lipat dari keadilan historis. Israel memenangkan Dataran Tinggi Golan dalam perang membela diri yang adil, dan akar orang-orang Yahudi di Golan kembali ribuan tahun yang lalu," sambungnya seperti dimuat Channel News Asia.
 
Netanyahu diketahui mengunjungi Washington untuk menghadiri konferensi Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC), lobi Amerika Serikat pro-Israel.
 
Menanggapi pengakuan resmi itu, jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa deklarasi Trump mengabaikan semua prosedur internasional dan dapat mendorong gelombang baru ketegangan di Timur Tengah.
 
Sementara itu, Suriah mengecam pengakuan itu dan menilainya sebagai bentuk serangan terang-terangan pada kedaulatannya.
 
Sedangkan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengkritik Trump karena memberikan hadiah pemilu yang sebenarnya kepada Netanyahu.
 
Israel sendiri diketahui mencaplok Golan pada 1981 tetapi tidak mendapat dukungan internasional.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya