Berita

Nusantara

Rusak Warisan Nenek Moyang, Warga Demo Proyek Jalan Tol PT Waskita Karya

SENIN, 25 MARET 2019 | 20:54 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Puluhan warga Dusun Sawen Desa Tanjung, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, mengelar aksi unjukrasa di kantor DPRD setempat, Senin (25/3). Mereka menolak rencana perubahan fungsi jalan poros desa, yang akan dilakukan oleh PT Waskita Karya (WK).

Aksi itu dilakukan warga karena PT WK mengerjakan proyek jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). Rencananya PT WK akan mengubah jalan poros desa yang awalnya lurus menuju ke sejumlah desa lain, dibuat membelok sehingga jarak tempuhnya menjadi jauh.

"Jalan poros desa ini adalah warisan nenek moyang, sudah ada sejak jaman dahulu dan menjadi sarana vital warga desa dalam melakukan aktifitas sehari-hari,” ujar Koordinator Supri seperti dilansir RMOLJatim.

Menurut warga, kalau jalan poros desa diubah, maka warga Desa Tanjung yang hendak menuju ke Desa Turirejo maupun sebaliknya yang biasanya ditempuh waktu 15 menit, menjadi setengah jam.

"Tidak hanya itu saja, kondisi jalan penghubung antara dua desa tersebut sangat sepi. Terutama waktu malam hari atau pas turun hujan. Kami khawatir bisa memicu timbulnya aksi kejahatan. Apalagi belokan jalan tertutup jalan tol, ini yang menjadi keberatan warga," katanya.

Ditambahkan Supri, warga menghendaki agar PT WK selaku pelaksana proyek jalan tol tidak mengubah tapi mengikuti kondisi jalan saat ini yang lurus.

"Permintaan warga sederhana, PT WK tidak mengubah kondisi jalan yang lurus menjadi berbelok. Jika tuntutan kami diabaikan, maka kami tak segan-segan menggelar demonstrasi yang lebih besar lagi dari hari ini," tutupnya.


Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya