Berita

Demo Guru Honorer/Net

Nusantara

Tidak Bela Guru Honorer, Dewan Pendidikan Diminta Bubarkan Diri

MINGGU, 24 MARET 2019 | 22:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sikap Dewan Pendidikan Banten yang bergeming atas kasus pemecatan enam guru honorer SMA 9 Kronjo gara-gara acungkan simbol dua jari, disayangkan.

Aktivis KNPI Banten Khoirul Umam menilai bahwa Dewan Pendidikan Banten memiliki tugas untuk melakukan mediasi, control dan advisory. Tapi dalam kasus ini, tidak ada satu pun tugas yang dilakukan.

Umam pun menyarankan agar Dewan Pendidikan Banten membubarkan diri. Sebabm kehadiran mereka seperti tidak ada gunanya dan hanya menghamburkan anggaran negara.

"Sejatinya Dewan Pendidikan banten aktif dan reaktif melihat emosionalnya masyarakat melihat ketidakadilan ini, guru honorer yang hanya di gaji tidak seberapa langsung dipecat tanpa ampun," katanya seperti dikutip RMOLBanten, Minggu (24/3).

Menurutnya, banyak pejabat Pemprov Banten aktif kampanye, hukum harus menciptakan keadilan bagi semua, honorer atau ASN/PNS.

Jika seperti itu kejadiannya, maka akan ada gelombang protes dan perlawanan rakyat, yang pada akhirnya menjatuhkan wibawa pemerintah di mata rakyat.

Sementara itu, Ketua Forum Guru Honor K2 (FGHK2) PGRI Banten, Martin Alhisyam telah mengancam akan menurunkan 10 ribu guru honorer pada Kamis (28/3) lusa di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten.

"Ini bentuk protes atas ketidakadilan pada guru honorer di Banten, kita sedang mematangkan dan koordinasi dengan elemen masyarakat lain yang peduli dan simpati terhadap perjuangan kami para guru honorer di Banten," ucapnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya