Berita

Politik

AHF: Jangan Bawa OKE OCE ke Level Nasional, Itu Program Gagal

SABTU, 23 MARET 2019 | 06:16 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Program one kecamatan, one center for enterpreneurship (OKE OCE) yang digagas Cawapres 02 Sandiaga Uno dinilai gagal dan berantakan. Ini terbukti ketika di Jakarta, program itu tak berjalan dan banyak gulung tikar.

Peneliti Indef, Ahmad Heri Firdaus mengatakan, saat ini belum tepat jika OKE OCE diterapkan secara nasional. Alasannya, implementasi program ini di lapangan masih banyak menemui masalah. Kata dia, OKE OCE merupakan inisiasi yang cukup baik, namun implementasinya di lapangan yang justru menimbulkan masalah.

Sejumlah permasalahan OKE OCE antara lain penggunaan teknologi oleh masyarakat yang belum sempurna. Padahal OKE OCE mengandalkan teknologi dalam penerapannya.


Masalah seperti masih gapteknya para peserta. Semua calon peserta harus register via email, di tahap ini saja sudah banyak kendala. Banyak yang tidak bisa register. Kemudian dari segi persyaratan lain, banyak yang belum bisa memenuhi.

"Harusnya ada evaluasi dulu di level DKI, sebelum program ini dinaikkan ke level pusat," ujar Ahmad, Sabtu (23/3).

Bahkan, selama ini dalam mengembangkan ritel OKE OCE, Pemprov DKI Jakarta justru meminta bantuan kepada peritel lain yang sudah mapan, seperti Alfamart, untuk membantu mengurusi program itu.  Oleh sebab itu, jika ingin membangun ekonomi masyarakat, Sandiaga harus memiliki program lain yang lebih baik dan realistis, ketimbang hanya mengusung OKE OCE.

Senada dengan Ahmad, Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie, menilai sangat janggal jika program itu justru akan dibawa ke tingkat nasional.

“Sudah jelas, itu program gagal, jadi tak layak juga dibawa ke level nasional.  Secara eksistensi keberadaan program ini tak membuahkan hasil, substansinya agak kabur, dan esensinya tak terarah karena tak terkonsep,” kata Jerry.

Menurut Jerry, di Jakarta sendiri program itu tak punya greget dan kalah bersaing dengan berbagai mini market yang sudah ada. Ini terjadi karena OKE OCE tak punya konsep dan dukungan jelas dan sistem bisnis, juga jaringan distribusi.  
Karena itu, klaim Sandi bahwa OKE OCE menurunkan pengangguran di Jakarta hanya kamuflase semata untuk mengalihkan bahwa program besutannya telah gagal.  Karena itu, program program Sandiaga lain juga tak akan berhasil. Misal soal rumah siap kerja. Tak jelas konsepnya.  Menurut Jerry, OKE OCE kurang greget  juga tak nyambung dengan perkembangan era industri 4.0 yang berbasis IT.

"Untuk rumah siap kerja seperti apa karena ini perlu dikaji, jangan cuma program tanpa aksi,” sindirnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya