Tersangka dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama, Romahurmuziy alias Romi sempat mangkir dalam pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, Kamis (21/3).
Romi beralasan sedang sakit sehingga tidak bisa menjalani pemeriksaan.
Namun belakangan, Jurubicara KPK Febri Diansyah menegaskan bahwa hasil pemeriksaan tim medis menyebut kondisi anggota DPR itu baik-baik saja.
"Jadi tadi pagi setelah kemarin kami belum bisa menghadirkan tersangka RMY karena mengaku sakit, tadi pagi sudah dilakukan pemanggilan dan dilakukan pemeriksaan. Kondisi RMY baik dari sisi medis, hasil pemeriksaan juga semua indikator relatif baik," kata Febri.
Selain mengaku sakit, Romi juga sempat mengeluhkan kondisi rumah tahanan dan fasilitas yang diberikan. Berkaitan dengan hal itu, Febri menegaskan bahwa KPK tidak pernah tebang pilih dalam memperlakukan semua tahanan di Rutan KPK.
"Jadi prinsip dasarnya di KPK itu perlakuannya sama, apapun jabatannya siapapun dia. Sarapannya sama, makan siangnya sama, makan malemnya sama, aturan-aturan lainnya juga sama," katanya.
Bagi Febri, yang dirasakan Romi mirip dengan beberapa tahanan baru KPK yang mengeluh karena harus tinggal di suasana baru.
"Kalau orang masuk dalam kondisi baru barangkali merupakan suasana baru ya. Kalau bicara di Rutan tidak nyaman kembali ke diri masing-masing," kata Febri singkat.
"Yang paling penting sih hasil pemeriksaan dokter untuk (Romi) ya pada beberapa kondisi itu wajar," imbuhnya.
