Berita

Suasana lobi Gedung KPK-Faisal/Rmol

Hukum

Hingga Sore Romi Belum Juga Nongol di KPK

KAMIS, 21 MARET 2019 | 15:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sosok anggota DPR RI Fraksi PPP Romhurmuziy alias Romi, tersangka dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) belum juga nampak di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal, hari ini, Kamis (21/3) penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga orang tersangka dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag, termasuk Romi.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di Gedung KPK sekira pukul 15.15 WIB, kader dari partai berlogo kabah itu belum juga kelihatan batang hidungnya.


Sementara, dua orang tersangka Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Haris Hasanuddin (HRS) baru saja usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.

Dalam perkara ini, Romi bertindak sebagai penerima suap, sedangkan Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Haris Hasanuddin diduga sebagai pemberi suap kepada Romi. Saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jawa Timur, KPK mengamankan uang sebanyak Rp 156 juta.

Pada 6 Februari, Muafaq dan Haris mendatangi kediaman Romi menyerahkan uang sebesar Rp 250 juta. Kemudian, pada 15 Maret, Muafaq, Haris, dan Calon Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari PPP, Abdul Wahab menemui Romi untuk menyerahkan uang Rp 50 juta terkait kepentingan jabatan‎ Muafaq.

Muafaq mendaftar untuk posisi kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, sedangkan Haris mengincar kakanwil Kemenag Provinsi Jatim.

Atas perbuatannya, Romi selaku penerima suap dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin selaku pemberi suap disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf atau huruf b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya