Berita

Foto: Net

Politik

Survei Litbang Kompas Hanya 6 Parpol Lolos Ke DPR

KAMIS, 21 MARET 2019 | 14:36 WIB | LAPORAN:

Hanya empat parpol yang dipastikan lolos ke DPR merujuk hasil survei terbaru Litbang Kompas tentang Pemilihan Legislatif 2019.

Tampak dari hasil survei Litbang Kompas yang dirilis hari ini (Kamis, 21/3), elektabilitas PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang teratas diikuti Golkar dan PKB.

Syarat ambang batas DPR atau parliamentary threshold (PT) untuk Pemilu 2019 adalah 4 persen.

Survei menunjukkan peluang PDIP menjadi juara bertahan dengan perolehan 26,9 persen responden. Rival PDIP dalam Pemilihan Presiden, Partai Gerindra di peringat kedua dipilih 17 persen responden.

Survei Litbang Kompas digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu dikutip dari Harian Kompas, mengatakan, parpol yang tidak seberuntung PDIP dan Gerindra harus berpikir keras untuk mendapatkan insentif elektoral di Pileg.

Parpol peserta Pemilu yang lain meski lolos ke DPR tapi elektabilitasnya terpauh jauh di bawah PDIP dan Gerindra. Golkar di peringat ketiga hanya dipilih 9,4 persen menyusul PKB dengan 6,8 persen. Selanjutnya ada Demokrat 4,6 persen, PKS 4,5 persen, PAN 2,9 persen, PPP 2,7 persen, dan Nasdem 2,6 persen.

Sisanya parpol yang elektoralnya tak cukup untuk melewati PT 4 persen, meski perolehan mereka sudah ditambah margin of error 2,2 persen. Masuk kategori ini ada Hanura 0,9 persen, PBB 0,4 persen, PKPI 0,2 persen, serta empat partai politik pendatang baru, yakni Perindo 1,5 persen, PSI 0,9 persen, Berkarya 0,5 persen, dan Garuda 0,2 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya