Berita

Foto: Humas BSMI

Nusantara

Banjir Bandang Sentani, Bantuan Tenaga Medis Sangat Terbatas

KAMIS, 21 MARET 2019 | 11:08 WIB | LAPORAN:

Masyarakat korban banjir banjar di Sentani, Papua masih membutuhkan bantuan kehidupan dasar seperti makanan, selimut, pakaian layak pakai dan obat-obatan.

Hal ini diinformasikan Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Jayawijaya Muhammad Safrul Wijaya sebagaimana pers rilis BSMI yang diterima redaksi.

BSMI Cabang Jayawijaya menjadi struktur BSMI terdekat yang menerjukan relawan dan bantuan ke Sentani.

Relawan BSMI, ujar Safrul, sudah menyalurkan bantuan tahap pertama kepada para pengungsi di wilayah Sentani. Bantuan berupa makanan siap saji bagi para pengungsi yang belum bisa beraktivitas secara normal.

Safrul menjelaskan, selain bantuan kebutuhan dasar, juga dibutuhkan tenaga medis karena jumlahnya sangat terbatas. Mayoritas tenaga medis di sekitar Sentani sudah ditugaskan di perkampungan atas.

Lebih lanjut Safrul menyampaikan, hingga saat ini masih ada rumah-rumah di wilayah Sentani yang tergenang. Ia melaporkan, hujan masih mengguyur wilayah Sentani dan sekitarnya meski intensitasnya tidak sederas saat terjadi banjir Sabtu (16/3) pekan lalu.

"Selain itu banyak rumah yang kemasukan lumpur dengan kedalaman bervariasi. Ada yang satu meter ada yang lebih. Warga yang berada di pinggir jalan besar sudah mulai membersihkan lumpur. Tapi dengan alat seadanya perkiraannya memakan waktu cukup lama," papar Safrul.

Ia menyebutkan, selain Sentani, wilayah kota yang berdekatan seperti Abepura dan Jayapura juga terkena dampak curah hujan.

"Kalau di Sentani membawa air bercampur material tanah dan lumpur dari arah Pegunungan Cycloop kalau di Jayapura dan Abepura terkena banjir tanpa material," terang Safrul.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya