Berita

Siti Zuhro/Dok

Peneliti LIPI: Fungsi DPD RI Tidak Jelas

KAMIS, 21 MARET 2019 | 07:37 WIB | LAPORAN:

RMOL. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI harus diakui dilahirkan karena kecelakaan sejarah dan keberadaannya dipayungi dengan UU.

Pada perkembangannya, DPD RI dikunci menjadi utusan daerah tapi dipilih lewat Pemilu.

Demikian dikatakan peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro pada diskusi bertajuk "Strategi Memperjuangkan Kepentingan Daerah" di media center DPR, Rabu (20/3).

"Jadi ada double stader disitu, dengan posisi yang dilematis seperti itu tentunya berpengaruh terhadap keinginan untuk membangun sistem bikameral atau sistem dua kamar yang betul-betul dua kamar," ujar Siti.

Ia menyarankan agar DPD RI senantiasa mencari momentum agar bisa ditengok kembali. Sebab saat ini muncul pertanyaan mendasar, apakah DPD RI itu diperlukan atau tidak?

"Yang jelas DPD RI lahir dari empat kali amandemen UUD. Namun saat ini tidak memiliki fungsi legislasi," terangnywa. 

Sementara saat ini sistemnya tidak jelas. "Dua kamar tidak, tiga kamar pun tidak. DPD pun fungsinya  juga tidak jelas," ucapnya.

Ada MPR yang juga menjalankan fungsinya sendiri. Sedangkan di sisi lain DPR relatif digdaya. Tetapi, lanjut Sti, sebenarnya DPR dan DPD RI mempunyai tugasnya masing-masing. Sehingga peran eksekutif dan legislatif bisa menciptakan sinergitas yang bermanfaat bagi rakyat.

"Jadi DPR dan DPD mempunyai kapling-kapling sendiri. Begitu juga, eksekutif. Maka kedua lembaga ini mampu menciptakan sinergitas," paparnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya