Berita

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah/RMOL

Hukum

KPK Tegaskan Duit Di Laci Menag Berkaitan Dengan Kasus Romi

RABU, 20 MARET 2019 | 21:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan uang hasil sitaan yang didapatkan dari laci meja kerja Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin berkaitan dengan penanganan perkara dugaan suap pengisian jabatan di Kementeria Agama.

"Uang yang ditemukan di ruang Menteri Agama, dokumen-dokumen yang ditemukan, termasuk juga laptop yang disita, semuanya adalah barang bukti penanganan perkara yang disidik saat ini," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada awak media di Kantornya, Kuningan Jakarta, Rabu (20/3).

Febri menegaskan, apa yang telah diamankan sejak operasi tangkap tangan (OTT) hingga pengggeledahan yang dilakukan di sejumlah tempat merupakan upaya pendalaman kasus dugaan suap perkara pengisian jabatan di Kementerian Agama.


"Semua yang disita tersebut kami duga terkait pokok perkara ini," tegasnya.

Namun demikian, lanjut Febri, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dengan memaksimalkan waktu yang diatur dalam Undang Undang terkait masa penyelidikan dan penyidikan perkara.

"Tapi semuanya akan kita maksimalkan 60 hari ini untuk dua orang yang diduga pihak pemberi fee, dan untuk pihak penerima ada waktu 120 hari itu yang diatur oleh UU," kata Febri.

Lebih lanjut, mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) ini menegaskan bahwa KPK tetap bersikap netral dan tegas dalam penanganan perkara ini. Karenanya, KPK tetap memberlakukan hal yang sama dengan semua pihak yang perbah berurusan dengan lembaga antirasuah.

"Jadi, KPK akan bekerja secara intensif untuk menangani penyidikan ini dan penyidikan ini perlu kami sampaikan juga sama perlakuannya dengan penyidikan yang lain," demikian Febri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya