Berita

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri/Net

Menaker: Agar Sukses, Mahasiswa Harus Aktif Berorganisasi

RABU, 20 MARET 2019 | 17:18 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Pendidikan adalah jembatan untuk membangun masa depan. Namun begitu, mengenyam pendidikan di bangku kuliah saja tidak cukup. Mahasiswa juga harus aktif berorganisasi agar memiliki kemampuan untuk membangun kemampuan bekerjasama dan berkolaborasi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat menjadi narasumber Seminar Leadership Motivation bertemakan "Sukses Itu Mudah" di Auditorium UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/3).

"Aktivitas organisasi itu penting sebagai pengalaman kolaborasi, berkomunikasi, dan bekerjasama dengan orang lain. Dengan begitu kita akan menemukan eksistensi kita di masa akan datang," kata Hanif.

Selain itu, berorganisasi juga mampu mengasah keterampilan mahasiswa agar memiliki sifat responsif.

Menurut Hanif, sifat responsif sangat diperlukan di tengah era digitalisasu yang mengakibatkan perubahan model bisnis dan industri. Dimana perubahan model bisnis dan industri tersebut turut merubah sejumlah jenis pekerjaan berikut keterampilan yang dibutuhkan.

"Kalau anda responsif terhadap perubahan maka akan mampu bertahan. Sebaliknya, jika tidak responsif maka akan ketinggalan," kata Hanif.

Dia menambahkan, berorganisasi juga mentradisikan seseorang untuk terus belajar dan mengasah kemampuan. Tradisi tersebut yang dinilainya mampu menumbuhkan sifat responsif dalam diri mahasiswa.

"Jangan merasa puas dan aman dengan kemampuan yang dimiliki saat ini. Kita harus belajar terus menerus, terus di-upgrade kemampuannya," ujarnya.

Kepada para mahasiswa, Hanif juga berpesan tentang kunci 2 sukses dalam menghadapi era persaingan. Pertama, kerja keras.

"Karena kerja keras yang kita lakukan secara kreatif dan inovatif akan melahirkan prestasi," ujarnya.

Kedua, berbuat baik kepada siapapun. "Kebaikan yang kita lakukan secara terus menerus akan melahirkan keberkahan," pungkasnya.

Turut hadir dalam seminar ini, Dirjen Binalattas Kemnaker, Bambang Satrio Lelono; Dirjen Binwasnaker dan K3, Sugeng Priyanto; dan Sekretaris Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Susi Handayanie.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya