Berita

Brenton Tarrant/Net

Dunia

Australia Khawatir Balas Dendam Antar Kelompok Ekstrimis

RABU, 20 MARET 2019 | 00:56 WIB | LAPORAN:

Penembakan brutal yang dilakukan Brenton Tarrant warga Australia di masjid Selandia Baru membuat negeri Kangguru ketar-ketir.

Pasalnya, akibat ulah Tarrant, dikuatirkan adanya balas dendam antar kelompok-kelompok ekstrimis.

"Sekali lagi yang kami khawatirkan saat ini adalah balas dendam dari kelompok ISIS, kemudian Al Qaeda, dan lainnya, kenapa? karena mereka merasa umat islam itu dzalimi, itu yang sangat kita khawatirkan," ungkap Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).


Oleh karena itu Quinlan berharap, masyarakat di dunia untuk secara bersama mengantisipasi terjadinya pengarus ekstrimisme secara nyata, alias bukan sekadar bicara.

"Karena itu kami sangat berharap dari masyarakat Dunia masyarakat yang cinta damai, agar melakukan kerja bersama-sama, bukan hanya sekedar bicara, bukan hanya mendengar tapi masyarakat dilibatkan dalam rangka mengantisipasi mengantisipasi kasus-kasus kekerasan, yang terjadi di masyarakat," lanjut dia.

Ia juga berbagi strategi yang perlu dilakukan masyarakat di dunia agar terhindar dari kelompok-kelompok ekstrimis, bercermin dari pengetahuan yang didapatkannya saat mengikuti dialog antar agama di Bandung beberapa waktu lalu.

"Dari pengalaman kami mengikuti interfaith beberapa waktu lalu di Bandung, ada dua hal dari catatan saya, yang pertama media dan medsos, bukan hanya sekadar memberikan laporan apa yang terjadi, tapi menggunakan akal sehat," paparnya.

Yang kedua, melibatkan anak-anak muda untuk bersama-sama menjaga keamanan dan perdamaian, menyebabkan kesepahaman dan menciptakan rasa kebersamaan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya