Berita

Juru Bicara Febri Diansyah-Faisal/rmol

Hukum

KPK Bakal Garap Menteri Agama dalam Kasus Romahurmuziy

SELASA, 19 MARET 2019 | 15:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memangil Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk diperiksa terkait dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama.

Selain menteri Lukman, Kabiro Kepegawaian Kemenag Ahmadi juga akan segera diperiksa dan dimintai keterangannya sebagai saksi menyusul temuan uang ratusan juta rupiah dalam bentuk pecahan rupiah dan dollar amerika di ruangan Menteri Agama.

"Tentu akan dipanggil baik menteri, Kepala Biro Kepegawaian dan juga pihak terkait sepanjang penyidik menilai perlunya klarifikasi mereka," kata Jubir KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Jakarta, Selasa (19/3).


Febri mengatakan, penyidik KPK telah menghitung jumlah uang ratusan juta dan dollar Amerika Serikat yang ditemukan di ruangan Menteri Agama. Termasuk dokumen yang disita berkaitan dengan proses seleksi jabatan dan penjatuhan sanksi disiplin di Kementerian Agama.

"Jumlahnya dalam rupiah sekitar 180 jutaan dan dalam USD ada sekitar 30 ribu USD. Termasuk dokumen terkait penjatuhan sanksi disipilin kepada tersangka HRS ini termasuk hal yang kami perhatikan. Sudah disita kemudian dipelajari lebih lanjut dan jadi bagian dari pokok perkara ini," kata Febri.

Lebih lanjut, Febri mengimbau semua pihak untuk bersikap kooperatif dalam upaya penuntasan kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag ini. Sebab, lanjut Febri, kasus jual beli jabatan adalah tindak pidana korupsi.

"KPK juga mengingatkan pihak-pihak terkait bersikap kooperatif dalam penanganan perkara ini agar prosesnya bisa kita letakkan hanya sebagai sebuah proses hukum sesuai aturan yang berlaku," demikian Febri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya