. Kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk daerah Taman Sari, Jakarta Barat berdampak cukup parah. Sebanyak 2.060 jiwa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
Selain kehilangan rumah, sedikitnya terdapat 201 siswa sekolah yang juga terdampak.
Dinas Sosial DKI Jakarta mencatat dari 201 siswa yang terdampak kebakaran itu jumlah paling banyak adalah siswa yang duduk di SD yaitu sebanyak 107 orang. Lalu siswa SMP sebanyak 58 orang dan siswa SMA sebanyak 36 siswa.
"Sudah diinformasikan ke Sudin Pendidikan ada 201 siswa yang ada di pengungsian," ujar Kepala Dinas Sosial DKI, Irmansyah saat di konfirmasi, Selasa (19/3).
Kepala Dinas Pendidikan DKI, Ratiyono menanggapi kejadian ini. Dia membenarkan jumlah siswa yang terdampak tersebut. Kerugian barang siswa sendiri antara lain kehilangan seragam sekolah serta segala perlengakapan sekolah.
Ratiyono pun mengatakan, hanya berselang satu hari dari kebakaran itu, semua siswa yang terkena bencana sudah bisa masuk sekolah.
"Jadi hari Senin-nya langsung masuk sekolah setelah kejadian hari Minggu dinihari. Saya perintahkan kepada kepala sekolah dan guru-guru agar anak-anaknya langsung belajar dan tak boleh terganggu," kata Ratiyono saat dikonfirmasi.
Untuk memudahkan para siswa, Disdik menganjurkan setiap sekolah agar menyiapkan berbagai kebutuhan mandi untuk para siswa tersebut di sekolahnya masing-masing.
