Berita

Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Tujuan MRSF Murni Selamatkan Anak Bangsa

SENIN, 18 MARET 2019 | 15:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang digelar Korps Lalu Lintas Mabes Polri bertujuan untuk mengingatkan masyarakat, terutama para generasi milenial untuk sadar keselamatan berkendara.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri menerangkan bahwa angka kecelakaan di Indonesia terbilang tinggi. Perbandingannya, setiap satu jam ada empat orang meninggal dunia.

“Berarti dalam satu hari 96 orang meninggal dunia karena lakalantas. Satu tahun berapa? Jadi jumlah kecelakaan lantas lebih besar setiap tahunya daripada korban bencana alam. Paling besar jumlahnya daripada perang dunia kedua,” katanya, Jakarta, Senin (18/3).


Dengan begitu, kata Dedi, Polri terpanggil untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang menempati rangking pertama penyebab kematian di Indonesia. 

Di sisi lain, event MRSF yang mengumpulkan para generasi milenial ini terkadang memang menjadi ajang kampanye terselubung. Menurutnya, Polri tidak bisa melakukan kontrol ketika ratusan bahkan ribuan massa berkumpul dalam satu tempat.

Kata dia, berdasarkan teori psikologi massa, hal-hal spontanitas yang tidak diinginkan tak bisa dihindari.

Namun demikian, Dedi memastikan bahwa setiap peserta MRSF tidak diperbolehkan menggunakan atribut yang mengasosiasikan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu.

“Kita sudah ingatkan di awal. Tujuan utama kita selamatkan bangsa dan negara, khususnya anak milenial. Tapi siapa yang bisa mengendalikan (kampanye terselubung) itu,” jelas Dedi.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian bakal mempertimbangkan untuk menunda sejumlah acara MRSF 2019 yang masih akan digelar di sejumlah kota dan provinsi karena sudah dua kali acara nonpolitik yang dimotori oleh Korlantas Polri itu dikotori dengan aktivitas berbau politik.

“(Ajakan berpolitik dalam MSRF) itu tidak benar dan dilarang tetapi hal-hal spontan itu susah kita kendalikan. Pada waktu kegiatan MSRF di Palembang bahkan juga ada yang mengacungkan dua jari (salam pasangan Prabowo) di depan presiden,” kata Tito, Minggu (17/3) lalu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya