Berita

Foto: Net

Dunia

Bro Rivai: Korban Tewas Teror Di Selandia Baru Adalah Syuhada

SENIN, 18 MARET 2019 | 08:16 WIB | LAPORAN:

Pelaku penembakan mengerikan di masjid Al Noor di Linewood, Christchurch, Selandia Baru merekam aksinya layaknya membuat vlog saat hendak menyerang jamaah yang sedang melaksanakan salat Jumat, sekitar pukul 13.40 waktu setempat.

Rekaman berdurasi 17 menit oleh pria bersenjata itu diunggah olehnya di media sosial. Pelaku penembakan diyakini adalah Brenton Tarrant, seorang pria kulit putih kelahiran Australia berusia 28 tahun.

Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.


Kementerian Luar Negeri RI menginformasikan,  di wilayah Christchurch terdapat 331 WNI, termasuk 134 mahasiswa. Jarak Wellington ke Christchurch 440 km.

Peristiwa biadab itu menuai kecaman luas, tak terkecuali dari lembaga demokrasi dan pendidikan politik, Brorivai Center (BRC).

"Kami mengutuk keras aksi tak berperikemanusiaan tersebut. Siapapun dan apapun motifnya, itu tindakan yang tidak dapat ditolerir, sungguh sebuah aksi biadab dalam peradaban," ujar Founder BRC, Dr. Abdul Rivai Ras, dalam keterangannya yang diterima redaksi.

Tindakan itu bukan hanya sangat tidak berperikemanusiaan, sambung Abdul Riva, tapi juga jauh dari akal manusia itu sendiri dan nilai-nilai agama.

"Tak ada agama manapun yang membenarkan perlakuan biadab itu," tegasnya.

Pihaknya pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kaum muslimin, untuk berdoa bagi para korban yang wafat akibat insiden itu.

"Mari berdoa untuk saudara kita yang menjadi korban penembakan, semoga mereka menjadi syuhada dan khusnul khatimah," ujar Bro Rivai, sapaan akrab Rivai Ras.

Laporan dari pemerintah Selandia Baru melalui Perdana Menteri Jacinda Ardern menyebutkan, jumlah korban tewas dalam aksi terorisme tersebut yakni sebanyak 40 orang, sementara 20 lainnya luka parah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya