Berita

Ustaz Abdul Somad/Net

Hukum

Doa Ustaz Somad Untuk Romahurmuzy Bikin Geger, Warga Net: Satire Tingkat Tinggi

SABTU, 16 MARET 2019 | 04:45 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Belum lama jadi trending #RomiMengintimidasiUAS, akun twitter @ustadzabdulsomad mendadak bikin geger warga net.

Setelah pemberitaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPU terhadap Romahurmuzy, akun @ustadzabdulsomad bercuit dan mendoakan Romi, Jumat (15/3).

"Nama lengkap beliau ialah Imam al-Hasan ibn Abdirrahman ibn Khallad ar-Ramahurmuzy. Beliau orang pertama yang menulis Ilmu Hadits secara spesifik dalam satu kitab berjudul al-Muhaddits al-Fashil Baina ar-Rawi wa al-Wa'i,” tulis UAS.  


Di dalam akun itu, UAS menyebutkan, bahwa Ramahurmuzy walaupun sebenarnya seabad sebelum itu Imam Syafi'i (wafat 204H), sudah membahas Ilmu Hadits dalam kitab Ushul Fiqh yang berjudul ar-Risalah.

"Setelah kitab Ilmu Hadits karya Imam ar-Ramahurmuzy, bermunculan kitab-kitab Ilmu Hadits yang lain. Yang paling sistematis ditulis oleh Imam Ibnu as-Sholah yang masyhur dengan nama Muqaddimah Ibnu as-Sholah,” sebutnya.

Di akhir kata-katanya, UAS mendoakan Ramahurmuzy, "sampai hari ini para Ulama spesialis Ilmu Hadits terus berkarya, tapi pahala terus mengalir ke makam Imam ar-Ramahurmuzy. Al-Fatihah,” tutupnya.

Postingan itu pun membuat geger netizen. Tidak sedikit netizen yang menyebut postingan UAS merupakan sindiran pada Romi yang tertangkap saat KPK gelar operasi.

Komentar pun datang dari :@duta_swara_official "Hahaha koq bisa kesentil ya... namanya itu loh pak ustadz @ustadzabdulsomad ane jdi takut menurun."

Warga net lain @ahmad_ibnulmusthofa17 juga berkicau: "MUSHONIF (arramahurmuzy)ini seorang waliyyulloh pasti tdk cinta dunia. yg ke tangkap malah maling ya syekh."

Ada juga dari @ilhamamrin: "Nama nyaa mirip" koruptor berkedok agama."

@khairoelf ramahurmuzy versi indonesia lagi viral ni ustadz.

Sementara yang tajam datang dari @hmkaaaaaa yang menuliskan:  "Satire nya Keren Ustad @ustadzabdulsomad 😁 kalau Rahamurmuzy lokal gmn Stad..?"

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya