Berita

SBY dan Prabowo/Net

Politik

Surat SBY Soal "Nyanyian Agum" Murni Politik

JUMAT, 15 MARET 2019 | 12:08 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Surat Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada kader Demokrat juga menyinggung soal "nyanyian Agum" mengenai keterlibatan dirinya dalam Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang memecat Prabowo Subianto dari kedinasan militer.

Menurut pengamat militer, Soleman B. Ponto apa yang dilakukan oleh SBY saat ini murni sebagai seorang politikus.

"Sekarang bagi beliau (SBY) mau salah, mau betul yang penting sekarang berteman. Pak Prabowo teman saya. Ini membuktikan di politik itu tidak ada kawan abadi dan musuh yang abadi," ucap Ponto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/3).

SBY yang saat ini menjadi Ketua Umum Demokrat, partainya wajib mendukung salah satu pasangan dalam Pilpres 2019. Akhirnya partai berlambang Mercy itu menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandi.

"Ya ini kan demi tujuan politik jadi tidak masalah walaupun beliau mengetahui bahwa Pak Prabowo dulu punya masalah," terangnya.

Soal DKP, Ponto menyatakan bahwa dokumen tersebut memang ada. Dan setelah Prabowo dinyatakan bersalah di TNI kemudian dipecat, hingga saat ini tidak ada tindak lanjut soal peradilan HAM kepadanya.

"Ya memang setelah dipecat tidak ada lagi tindak lanjut untuk diperiksa di peradilan HAM. Itu urusannya Komnas HAM ya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya