Berita

Zudan Arif/RMOL

Politik

Kemendagri Ragu 4 Juta Warga Rekam KTP Sebelum Pemilu

KAMIS, 14 MARET 2019 | 02:43 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kementerian Dalam Negeri tidak yakin semua penduduk pemegang KTP sudah melakukan perekaman sebelum pelaksanaan Pemilu, 17 April nanti. Hingga saat ini sudah 97,8% penduduk yang melakukan perekaman KTP elektronik.

"Masih ada sekitar 2,2 persen lagi atau sekitar 4 juta yang belum. Jika melihat peran masyarakat seperti sekarang, saya tidak optimis. Sebab, setiap kali jemput bola hanya sedikit yang melakukan perekaman," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (13/3).

Saat ini kata dia, pihaknya masih mendalami masalah 4 juta penduduk yang belum melakukan perekaman.

"Nah, inilah yang terus kami dalami.  4 jutaan itu ada dimana? Apakah di luar negeri, apakah di luar kota, atau sudah meninggal dunia cuma belum dilaporkan oleh keluarganya?" kata Zudan.

Zudan mengatakan dari 4 juta warga yang belum melakukan perekaman, sebagian besar atau sekitar 2 juta berada di Papua dan Papua Barat.

"Yang belum melakukan perekaman karena masyarakatnya tidak ada dan tidak tahu dimana. Kalau daerah lain relatif sudah melakukan perekaman," ucapnya.

Zudan mengklaim, pemerintah sudah sangat optimal dalam melakukan jemput bola, bahkan dilakukan hingga pulau terluar dan wilayah perbatasan.

"Kami menunggu juga peran proaktif masyarakt yang belum melakukan perekaman untuk segera melakukan perekaman. Sebab, menjadi faktor penting untuk bisa melaksanakan proses pencoblosan pada 17 April 2019," ujarnya.

Terkait blanko KTP elektronik, Zudan memastikan tersedia cukup banyak. Sekitar 16 juta keping blanko.

"Sekitar 8 juta sudah didistribusikan, jadi tidak ada lagi isu kekosongan blangko," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya