Berita

Tempat pelatihan kerja Surabaya-Sidoarjo/Net

Entaskan Pengangguran, Caleg Golkar Sediakan 1.300 Titik Pelatihan Kerja

RABU, 13 MARET 2019 | 20:15 WIB | LAPORAN:

Politisi Partai Golkar yang juga caleg DPR RI Dapil Surabaya-Sidoarjo Abraham Sridjaja berhasil membuka 1.300 titik pelatihan kerja.

Ribuan titik pelatihan kerja tersebut merupakan bentuk komitmen nyata Abraham untuk membuka peluang masyarakat yang belum bekerja agar memiliki keterampilan. Pelatihan yang diberikan sebagai bekal bagi masyarakat untuk memiliki daya saing industri.

"Satu titik kami biasanya 50 sampai 200 orang, tergantung tempat dan kapasitasnya. Tapi belum tentu semuanya diterima, harus lulus pelatihan terlebih dahulu, kalau lulus 100 persen dapat pekerjaan karena kami bekerja sama dengan Perusahaan headhunter yang tugasnya adalah mencarikan perusahaan-perusahaan karyawan," jelas Abraham kepada wartawan, Rabu (13/3).

Dia mengatakan, masalah utama di Surabaya dan Sidoarjo adalah lapangan pekerjaan, sedangkan sebetulnya perusahaan-perusahaan besar yang ada juga membutuhkan karyawan. Untuk itu, Abraham akan menjembatani agar masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.

"Yang terbaru kami akan bekerja sama dengan Ralali.com, perusahaan B2B e-commerce terbesar di Indonesia untuk memfokuskan menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi kalau ada masyarakat Surabaya dan Sidoarjo butuh pekerjaan silahkan langsung datang ke Rumah Aspirasi Sahabat Abraham," paparnya.

Abraham berkomitmen untuk meneruskan program tersebut terlepas dari dirinya merupakan caleg Golkar. Jika terpilih maka akan semakin besar lapangan pekerjaan yang dapat diperjuangkannya, namun bila tidak terpilih tetap akan menjalankannya.

"Program ini akan terus jalan terlepas dari pemilu karena masyarakat memang membutuhkan. Kami memang fokus di lapangan pekerjaan, hukum melalui LBH dan pendidikan bersama Yayasan Generasi Muda Peduli. Di mana kami telah membangun banyak sekali ruang belajar dengan satu tujuan Indonesia lebih baik," imbuh Abraham yang juga bendahara umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya