Berita

Jet Tempur MiG-21/Net

Pertahanan

Mencari Penakluk "Legenda" Mesin Tempur Udara

SABTU, 09 MARET 2019 | 09:10 WIB | LAPORAN: A KARYANTO KARSONO

. Kabar tertembaknya jet tempur MiG-21 milik Angkatan Udara (AU) India ketika melakukan serbuan udara ke wilayah Pakistan terdengar mengejutkan. Namun tak mengurangi label "legenda" jet tempur buatan Rusia itu.

Hingga kini, kalangan pengamat militer, masih bertanya-tanya. Jet tempur apa yang digunakan AU Pakistan untuk merontokkan mesin perang yang menjadi "legenda" udara itu. Apakah sang "legenda" MiG-21 Bison milik AU India, mampu ditaklukkan F-16 atau JF-17?

Dalam riwayatnya, MiG-21 yang dijuluki "Fishbed" oleh negara-negara NATO itu adalah pesawat tempur yang didesain pada awal dekade 1950-an dengan penerbangan perdana purwarupa (prototype) pada 14 Februari 1956. Jika dihitung secara usia, desain jet tempur ini sudah lebih dari 60 tahun! Tentu saja terdapat perbedaan besar antara varian generasi awal dengan varian generasi akhir yang hingga kini masih dioperasikan antara lain oleh Serbia, Rumania dan India.

Indonesia sewaktu persiapan merebut Irian Barat (sekarang Papua) dari tangan Belanda lewat Operasi Trikora, pernah memiliki dan mengoperasikan sejumlah MiG-21 generasi pertama. Varian awal ini (MiG-21F-13) memperkuat Wing Tempur 300 yang berpangkalan di Lanud Maospati (sekarang Lanud Iswahyudi), Madiun. Versi awal ini hanya mampu membawa sepasang rudal udara ke udara jarak pendek berpemandu infra merah.

AU India sendiri mengoperasikan ratusan unit MiG-21 yang terbagi dalam beberapa varian. Sebagian di antaranya sudah dipensiunkan. Tinggal tersisa sekitar 100-an unit varian MiG-21bis yang telah di-upgrade dan masih dioperasikan.

Menurut rencana semuanya "legenda" mesin perang udara itu akan dinonaktifkan sekitar tahun 2022. Varian yang masih dipakai India hingga kini pernah menjalani peningkatan kemampuan, khususnya avionic. Diperlengkapi dengan radar dan beberapa sub sistem elektronik buatan Israel. Upgrade tersebut bukan hanya sekedar memperpanjang usia pakai, namun peningkatan tersebut membuat MiG-21 masuk klasifikasi jet tempur generasi ketiga.

MiG-21bis India tidak lagi hanya mengandalkan rudal udara ke udara jarak pendek, melainkan bisa meluncurkan rudal udara ke udara jarak menengah meski daya angkutnya tetap terbatas.

Secara total, MiG-21 masih dioperasikan oleh sekitar 15 negara di dunia, namun tak bisa dipungkiri bahwa masa-masa kejayaan MiG-21 sudah melewati batas waktu. Lantas, apa sebenarnya "rahasia" mengapa MiG-21 bisa bertahan sekian lama, hingga melewati rentang setengah abad?

Jika ditelaah, setidaknya ada dua kunci sukses MiG-21. Pertama adalah kesederhanaan (simplisitas) sistem hingga sub sistemnya. Kesederhanaan ini membuat MiG-21 tak perlu persiapan yang rumit untuk menerbangkannya. Karena simpel inilah jet tempur ini justru bias berusia pakai panjang.

Kedua, MiG-21 tidak "manja". Sebut saja salah satu fiturnya, yaitu mampu dioperasikan dari landasan yang tidak sepenuhnya aspal mulus. Landasan yang agak kasar dan bergelombang bukan halangan bagi MiG-21 untuk beroperasi.

Kedua dua faktor itu saja, sudah membuat MiG-21 nyaris tak ada gantinya hingga saat ini. Sebab, rata-rata jet tempur modern membutuhkan fasilitas khusus untuk operasional, dengan sistem maupun sub sistemnya yang menuntut perawatan khusus pula.

Jadi, walaupun toh akhirnya harus "menyerah" pada usia, namun MiG-21 telah beroleh tempat di jajaran legenda pesawat tempur dunia. Jet ini pula yang mengharumkan nama duet perancangnya, yang akronim namanya diabadikan sebagai kode pesawat, Mikoyan-Gurevich atau MiG yang diambil dari nama keduanya, Artem Ivanovich Mikoyan dan Mikhail Iosifovich Gurevich.

Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

UPDATE

Maju Pilkada, Dion Agasi Sowan ke Ponpes Daarut Tauhid Purworejo

Selasa, 10 September 2024 | 18:03

Masa Jabatan Ketua Wantimpres RI Terserah Presiden

Selasa, 10 September 2024 | 17:54

Australia Lawan Tangguh tapi AHY Optimis Indonesia Menang

Selasa, 10 September 2024 | 17:42

IHSG Ditutup Cerah, Saham Sektor Teknologi Melesat

Selasa, 10 September 2024 | 17:38

Rumah Dinas Kakak Kandung Cak Imin Digeledah, KPK Amankan Uang

Selasa, 10 September 2024 | 17:31

Jepang Butuh Puluhan Tahun untuk Bersihkan Puing Bencana Nuklir Fukushima

Selasa, 10 September 2024 | 17:29

Gibran Akhirnya Buka Suara soal Akun Fufufafa

Selasa, 10 September 2024 | 17:25

Penjualan Eceran Naik Segini Imbas HUT RI

Selasa, 10 September 2024 | 17:20

Jalan Berliku Bahlil Mirip Kisah “Laskar Pelangi’

Selasa, 10 September 2024 | 17:08

Pembahasan RUU Wantimpres Berlangsung Cepat

Selasa, 10 September 2024 | 16:45

Selengkapnya