Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Rupiah Melemah Karena Investor Tunggu Pemerintahan Baru

JUMAT, 08 MARET 2019 | 15:35 WIB | LAPORAN:

Investor mulai tidak percaya dengan pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Hal itu tampak dari nilai tukar rupiah yang kembali mengalami tren melemah.

Begitu kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menanggapi pelemahan nilai tukar rupiah yang telah menyentuh angka Rp 14.333 per dolar AS.

"Makanya para investor mulai banyak menarik dana dari Indonesia," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/3).

Penarikan dana tersebut, kata dia, dilakukan oleh para investor karena pada dasarnya, mereka tak yakin kalau pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin akan menang dalam Pilpres 2019 ini.

"Jadi mereka menunggu pemerintahan baru (Prabowo-Sandi) dan kebijakan yang akan diambil nanti," tandasnya.

Kondisi itu diperparah dengan utang luar negeri juga sudah banyak yang jatuh tempo. Termasuk utang swasta, BUMN dan utang negara.

"Sehingga permintaan akan dolar Amerika Serikat meningkat untuk bayar utang luar negeri," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya