Berita

Hamdan Zoelva/Net

Politik

MN KAHMI: PB HMI Yang Sah Di Bawah Pj Arya Kharisma

JUMAT, 08 MARET 2019 | 08:11 WIB | LAPORAN:

Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) menghormati keputusan internal MPK Pengurus Besar HMI memberhentikan Saddam Al Jihad dan mengangkat serta melantik Arya Kharisma sebagai Pj Ketua Umum PB HMI.

Keputusan ini akan dijadikan pedoman MN KAHMI dalam berhubungan dengan PB HMI yang sah dan konstitusional, yaitu di bawah pimpinan Arya
Kharisma.


Demikian penegasan Koordinator Presidium MN KAHMI, Hamdan Zoelva melalui siaran pes yang diterima redaksi, Jumat (8/3).

"MN KAHMI mengikuti dengan seksama perkembangan dinamika yang terjadi di internal PB HMI, setelah adanya tuduhan perbuatan asusila kepada Ketua Umum PB HMI, Saddam Al Jihad," terang Hamdan.

MN KAHMI juga mengambil langkah-langkah melakukan klarifikasi atas permasalahan dan laporan peristiwa tersebut, termasuk ke beberapa pengurus PB HBMI, Saddam Al Jihad serta pihak wanita yang terkait.

Alhasil, MN KAHMI berkesimpulan bahwa perbuatan dalam video dan foto-foto yang muncul pada November 2018 adalah benar. MN juga telah membaca dan mempelajari dengan teliti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMI serta langkah internal yang dilakukan PB HMI, khususnya MPK PB HMI.

Atas pertimbangan ini, Hamdan menyatakan, keputusan  MPK PB  HMI memberhentikan Saddam Al Jihad sah dan benar menurut AD/ART HMI.

"Untuk itu, Majelis Nasional KAHMI menginstruksikan kepada seluruh pimpinan Majelis Wilayah KAHMI, untuk memberikan dorongan dan dukungan moril bagi kelancaran konsolidasi PB HMI, serta segera menyosialisasikan penjelasan ini kepada Majelis Daerah KAHMI di wilayah saudara masing-masin," pintanya.

Hamdan berharap Majelis Wilayah KAHMI segera melaporkan kepada MN KAHMI jika menemukan langkah, tindakan, ucapan serta kegiatan yang berpotensi terjadinya perpecahan/dualisme kepengurusan PB HMI.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya