Berita

Andi Arief/Net

Politik

Tweet Terakhir Andi Arief: Prof Mahfud Jangan Sok Tahu, Saya Bisa Tuntut Anda

RABU, 06 MARET 2019 | 12:46 WIB | LAPORAN:

Andi Arief meradang kasus narkoba yang tengah menjeratnya dikomentari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD terlalu jauh.

Kesimpulan Mahfud soal kasusnya itu dinilai Andi sudah melewati putusan hukum.

Dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) tadi malam (Selasa, 5/3), Mahfud juga mengulas perdebatan dirinya dan Andi Arief di Twitter pada Januari lalu soal hoax tujuh kontainer berisi suara suara tercoblos. Mahfud mengaku diberitahu orang ketika itu bahwa Andi pemakai narkoba.  

Andi meminta agar Mahfud tidak berspekulasi.

"Pak Prof @mohmahfudmd, anda jangan berspekulasi dan sok tahu soal kejadian yg sedang saya alami. Saya bisa tuntut anda dalam jalur hukum dan meminta lembaga yang memberi anda gelar profesor mencabut gelar itu karena sok tahu dan sok bener," kicau Andi melalui akun Twitternya, beberapa saat lalu.

Andi menegaskan, dirinya belum diadili setelah penangkapan karena kasus narkoba di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3) lalu. Sehingga tidak sepatutnya, menurut dia, Mahfud memberikan kesimpulan sebelum ada putusan hukum dari pengadilan.

"Saya ini belum diadili dan belum ada putusan hukum soal saya, bagaimana gelar Profesor bisa menyimpulkan secara sembarangan Pak Prof @mohmahfudmd," twitnya lagi.

Lebih lanjut Andi mengaku terpaksa me-tweet ini karena ingin Mahfud berhenti membuat pengadilan sendiri.

"Ini tuit terakhir saya selama saya menjalani semua yg diproses Polri. Saya terpaksa mentuit karena saya ingin Prof @mohmahfudmd berhenti berspekulasi dan membuat pengadilan sendiri," tutup politisi Demokrat ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya