Berita

Kepulauan Cook/Net

Dunia

Kepulauan Cook Segera Resmi Ganti Nama Negara?

RABU, 06 MARET 2019 | 00:10 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kepulauan Cook saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengganti nama wilayah era kolonial dengan nama baru yang mengakui penduduk asli negara tersebut.
 
Nama "Cook" sendiri diambil dari nama penjelajah Inggris Kapten James Cook pada tahun 1835.
 
Komite perubahan nama telah dibentuk pada Januari lalu. Ketua komite tersebut, Danny Mataroa, mengatakan bahwa perlahan-lahan pihaknya mendapatkan dukungan pemerintah untuk proyek tersebut.
 

 
Komite tersebut juga saat ini sedang dalam proses mengevaluasi 60 nama yang diusulkan dari pengajuan publik. Bila berjalan dengan baik, pada akhirnya akan digelar referendum untuk perubahan nama.
 
Mataroa menjelaskan, nama yang baru untuk negara harus diilhami dari sejarah dan budaya lokal.
 
“Itu harus memiliki rasa iman Kristen kita, dan banyak bicara tentang warisan Māori kita. Dan itu harus menanamkan rasa bangga pada orang-orang kami, dan menyatukan orang-orang kami," kata Mataroa seperti dimuat The Guardian.
 
Kemungkinan nama baru untuk negara itu adalah Kepulauan Cook Māori, bahasa asli setempat, yang terkait erat dengan bahasa Māori Selandia Baru.
 
Wakil Perdana Menteri Kepulauan Cook, Mark Brown mengatakan dia mendukung negaranya mengeksplorasi semua opsi untuk nama baru.
 
"Saya cukup senang melihat nama tradisional untuk negara kami yang lebih mencerminkan sifat Polinesia yang sebenarnya dari negara kepulauan kami," kata Brown.
 
"Saya pikir langkah pertama adalah mencari tahu apa sebenarnya selera masyarakat untuk perubahan nama," sambungnya.
 
Kepulauan Cook sendiri diketahui terdiri dari serangkaian 15 pulau tropis di Pasifik Selatan, dengan populasi 17.500 orang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya