Berita

TKD DKI lapor ke Bawaslu/Net

Politik

TKD DKI Bawa Pidato Zulhas Di Munajat 212 Ke Bawaslu

RABU, 27 FEBRUARI 2019 | 00:19 WIB | LAPORAN:

Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI Jakarta, Joko Widodo-Maruf Amin menduga ada pelanggaran kampanye yang terjadi saat Malam Munajat 212 yang digelar 21 Februari lalu.

Dipimpin Ketua TKD DKI, Prasetio Edi Marsudi, mereka melaporkan kasus tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.  

"Hari ini kami dari tim kampanye daerah melaporkan ada satu kejadian yang mana tujuannya baik, yaitu acara di Monas tanggal 21 Februari tahun 2019 diperkirakan terjadi pukul 20.00 hingga 23.00," kata Pras di Kantor Bawaslu DKI, Sunter, Jakarta, Selasa (26/2).

Laporan ini, sambungnya, tertuju bagi pejabat negara yang diduga melakukan pelanggaran. Pejabat berinisial ZH atau Zulkifli Hasan diduga telah mengarahkan peserta untuk memilih calon tertentu di Pilpres 2019.

"Ada seorang pejabat tinggi negara ini belum waktunya kampanye sudah memberikan suatu statement. Mengarahkan pada salah satu calon capres. Itu aja yang saya laporkan," jelasnya.

Dalam laporan tersebut, Pras menganggap  ZH telah melanggar pasal 283 dan 547 UU Pemilu. Baca: Zulhas: Persatuan Nomor Satu, Soal Presiden?

"Pejabat negara ini adalah mengerti permasalahan-permasalahan yang dia tuangkan dalam aturan-aturan KPU. Berinisial ZH," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Jufri mengatakan, telah mendapatkan laporan dari tim kampanye daerah Jokowi-Maruf berupa bukti pemberitaan di salah media serta video saat acara berlangsung.

"Kajian awal itu menentukan apakah laporan ini terpenuhi syarat materil dan formil. Kalau sudah terpenuhi syaratnya, maka Bawaslu lakukan tindak lanjut paling lama 14 hari pasca laporan diterima," tutup Jufri. ***

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya