Berita

Peluk Prabowo/RMOLJatim

Politik

Kisah Yusuf Makan Sepiring Berdua Dengan Prabowo Di Hutan

SENIN, 25 FEBRUARI 2019 | 16:33 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Air mata Muhamad Yusuf (65) meleleh saat bertemu dengan Prabowo Subianto, mantan komandannya. Tak lama kemudian, purnawirawan angkatan darat itu langsung memeluk Prabowo yang berdiri di depannya.

Keduanya nampak berbicara sejenak di tengah ratusan massa yang menyambut Prabowo di GOR Majapahit, Mojokerto pada Minggu (24/2) kemarin.

"Semoga bapak menjadi presiden, saya dukung bapak," kata Yusuf sambil meneteskan air mata.


Prabowo terlihat menenangkan bawahannya itu dan memeluknya dengan erat.

"Terimakasih atas doanya," bisik sang jenderal.

Ya, Yusuf sengaja datang ke Mojokerto karena ingin bertemu dengan Prabowo. Dia juga berkeliling untuk meyakinkan kawan-kawannya agar memilih Prabowo menjadi presiden.

"Begitu saya tahu jadwalnya langsung kesini, saya kemarin dari Banyuwangi," kata pria yang kini tinggal di Bandung itu kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (25/2).

Yusuf mengaku lama menjadi bawahan Prabowo. Dia mengenal atasannya itu saat pangkatnya masih perwira menengah.

"Karena beliau saya bangga dan semoga menjadi presiden," tambahnya.

Yusuf bercerita, dia mendampingi Prabowo sejak bertugas di Timor Leste puluhan tahun yang lalu. Menurut dia, Prabowo adalah seorang atasan yang peduli dan perhatian dengan bawahannya.

Yusuf masih ingat, ketika dia harus makan sepiring berdua, di tengah hutan, wilayah Viqueque, Timor Leste.

"Waktu itu kami makan sepiring berdua, saya pertama nggak mau. Tapi Pak Prabowo ngotot memerintah saya harus makan," tandasnya.

Yusuf juga masih ingat bagaimana Prabowo pernah bertempur di Mapenduma menghadapi pemberontak di Papua. Ketika itu, dia bersama Prabowo  mengejar para pemberontak untuk merebut sandera.

Meski diberondong tembakan dari atas bukit, Prabowo bersama anak buahnya tetap tak gentar untuk mengejar.

"Kita kontak tembak di hutan, Pak Prabowo juga ikut bertempur waktu itu," tambahnya lagi.

"Beliau memimpin langsung. Sebagai komandan dia tidak hanya duduk di kursi, tapi beliau di lapangan. Kalau orang berbicara tidak benar saya nggak percaya. Karena saya puluhan tahun bersama beliau. Hidup mati bersama beliau," pungkasnya.[hta]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya