Berita

Foto: Repro

Hukum

Penumpang China Bawa Ratusan Proyektil Tidak Ditahan, Ini Alasan Polisi

SENIN, 25 FEBRUARI 2019 | 16:20 WIB | LAPORAN:

Stephen Partowidjojo (36), penumpang pesawat udara China Airlines ini kedapatan membawa ratusan proyektil senjata api setelah mendarat di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Namun pihak kepolisian tidak menahan penumpang warga negara China itu.

"Penyidik tidak dapat melakukan penahanan terhadap SP. Karena yang dibawa oleh SP hanyalah proyektil saja atau bagian komponen amunisi, maka tidak dilakukan penahanan," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, kepada wartawan, Senin (25/2).


Barung menegaskan, Stephen hanya membawa salah satu komponen amunisi yaitu proyektif sehingga masuk kategori kasus biasa.

"Jadi, amunisi itu terdiri beberapa komponen, ada bahan ledaknya, selongsongnya, ada hulu ledak, dan kemudian ada proyektilnya. Jadi bukan amunisi, hanya bagian amunisi saja," papar Barung seperti dilansir dari RMOL Jatim.

Meskipun tidak dilakukan penahanan, kasus tersebut tetap ditangani polisi.

"Penyelidikannya seputar mencari tahu untuk apa proyektil sebanyak itu," jelas Barung.

Menurut pengakuan SP, sambung Barung, dia baru pertama kali ini membawa proyektil dalam perjalanan pesawat.

"Herannya kalau itu amunisi, kenapa bisa lewat di China kenapa bisa lewat di Singapura dan tidak terdeteksi x-ray yang ada. Kenapa tidak terdeteksi, ternyata itu memang bukan amunisi hanyalah proyektil yang merupakan bagian dari amunisi. Barang itu sama dengan besi saja," demikian Barung.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya