Berita

Diskusi Gerindra Mendengar/RMOL

Politik

Permudah Akses Modal, Pemerintahan Prabowo-Sandi Dirikan Bank Tani

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019 | 03:30 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kesejahteraan petani dan nelayan saat ini dinilai belum tercipta. Disebabkan sulitnya mendapatkan akses permodalan yang baik dari pemerintah.

Banyak petani di Indonesia tidak memiliki lahan, dan sebagian besar adalah buruh yang mengelola lahan pertanian.

Wakil Ketum Partai Gerindra Edhy Prabowo menjelaskan, saat ini perlu ada keberpihakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Serta tidak mengebiri para pelaku usaha di sektor itu.

Menurutnya, jika pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno diberikan kepercayaan untuk memimpin Indonesia periode 2019-2024 maka kesejahteraan petani dan nelayan akan ditingkatkan. Caranya, dengan memberikan kemudahan akses permodalan serta mendirikan bank khusus petani dan nelayan yang bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi.

"Jika Pak Prabowo dan Pak Sandi dipercaya memimpin negeri ini maka kita akan membangun bank tani dan nelayan untuk mempermudah akses permodalan. Dan itu bukan untuk infrastruktur tapi khusus para petani dan nelayan," jelas Edhy dalam diskusi Gerindra Mendengar di Jalan Mulawarman, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (21/2).

Edhy yang juga ketua Komisi IV DPR RI menyatakan bahwa kebijakan impor yang dilakukan pemerintah saat ini tidak bisa menurunkan harga pangan di pasar. Parahnya, para petani pun harus merugi karena di saat masa panen pemerintah malah melakukan impor.

"Negara harus hadir dalam menjaga keberpihakannya kepada yang lemah dalam hal ini adalah para pelaku usaha pertanian di sektor yang paling kecil. Karena para petani kita itu tidak semuanya memiliki lahan, seperti buruh tani dan sebagainya," tegasnya. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya