Berita

Foto/Net

Hukum

Komnas Perempuan Tolak Istilah PSK

RABU, 20 FEBRUARI 2019 | 01:36 WIB | LAPORAN:

Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan mengakui tidak ada satu pun perempuan yang mau bekerja di dunia prostitusi.

Atas dasar itu, Komnas Perempuan menolak adanya istilah pekerja seks komersial atau PSK.

"Makanya kami secara tegas menolak istilah pekerja seks komersial karena dari sisi hasil pemantauan faktanya tak seorang pun perempuan yang bekerja di prostitusi mengatakan itu pilihan kami. Dan mereka sadar pekerjaannya melanggar agama," jelas Komisioner Komnas Perempuan Sri Nurherwati dalam Forum Legislasi bertema 'Akankah Soal Prostitusi Masuk RUU KUHP Seperti Keinginan Polisi' di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (19/2).


Mereka juga sadar pekerjaannya tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat.

Menurut Sri, hasil pemantauan pihaknya, perempuan yang terjun ke dalam praktik prostitusi pintu pertamanya karena menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Ada satu kasus seorang perempuan terjerumus di lokalisasi karena lebih dulu mengalami KDRT. Lari dari suami namun keluarganya sendiri tidak mau menerimanya, lantas terjebak dalam dunia pelacuran," jelasnya.

Ironisnya, begitu terjebak sulit untuk keluar dari jeratan prostitusi. Menjadi bingung dan tidak tahu lagi mana yang benar dan salah.

"Secara psikologi, perempuan yang terjebak praktik prostitusi merasa malu dan merasa tidak berdaya," demikian Sri. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya