Berita

Irman Gusman/Net

Hukum

KPK Yakin MA Tolak PK Irman Gusman

SELASA, 19 FEBRUARI 2019 | 17:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Permohonan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta Mahkamah Agung untuk menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan terpidana kasus suap kuota pembelian gula impor di Perum Bulog Irman Gusman sudah tepat.

"Kami meyakini permintaan KPK sudah tepat agar Hakim menolak PK tersebut," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Jakarta, Selasa (19/2).

Menurut Febri, KPK telah menyelesaikan seluruh rangkaian proses untuk menghadapi PK yang dilakukan oleh mantan ketua DPD tersebut.


Secara umum, lanjut Febri, KPK menilai tidak ada hal baru yang dapat dikategorikan novum yang diajukan pihak Irman Gusman dalam PK yang diajukan.

"Karenanya, KPK berharap Mahkamah Agung segara memutus PK yang diajukan Irman Gusman," tegas Febri.

Lebih lanjut, mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu meminta semua pihak terkhusus anggota lembaga tinggi negara untuk mengambil pelajaran dari kasus Irman Gusman.

"KPK juga mengingatkan pada seluruh calon anggota DPR, DPD dan DPRD di seluruh Indonesia agar menjadikan kasus ini dan kasus korupsi yang melibatkan anggota legislatif lainnya sebagai pembalajaran," demikian Febri.

Irman Gusman terlibat suap impor gula di Bulog dan dinyatakan terbukti melanggar Pasal 12 huruf b UU 31/1999 sebagaimana diubah dalam UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Mantan Senator asal Sumatera Barat itu juga divonis penjara selama 4,5 tahun. Dia juga diwajibkan membayar denda sebanyak Rp 200 juta subsidair 3 bulan kurungan. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya