Berita

Prabowo Subiyanto/RMOL

Politik

Asrul Kidam: Bisa Saja Prabowo Counter Jokowi, Tapi Indonesia Bisa Gaduh

SELASA, 19 FEBRUARI 2019 | 16:09 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Capres nomor urut dua Prabowo Subiyanto terus menguji dirinya sendiri untuk tetap tampil sebagai seorang negarawan sejati.

"Ada sikap demokratis yang ditunjukkan Pak Prabowo dalam debat capres kedua lalu, seperti mau mengakui apa-apa yang telah berhasil dilakukan oleh Presiden Jokowi namun tetap mengkritisi jika ada hal-hal yang belum tepat sasarannya, inilah sikap negarawan yang bisa menerima keberhasilan petahana," kata Seknas Prabowo-Sandi Sumatera Utara, Asrul Kidam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/2).

Selain itu, menurut Asrul Kidam, Prabowo memahami permasalahan dari sejumlah data yang dipaparkan petahana Presiden Joko Widodo.


"Ketika petahana menyampaikan tentang kebakaran hutan, serta ungkapannya tentang import jagung bahwa tahun 2014. Apa Pak Prabowo tak tau? Yang begitu begitu tinggal googling siapapun bisa. Tapi Pak Prabowo kan tidak mau menjatuhkan wibawa presiden," lanjut Asrul.

Bagi Prabowo, lanjut Asrul Kidam, bisa saja pendiri Partai Gerindra itu men-counter data-data Jokowi dan langsung menggerus elektabilitas petahana.

"Tapi kalau itu dilakukan Pak Prabowo, bukan hanya elektabilitas petahana yang jatuh, pasti juga akan timbul kegaduhan, mungkin ini yang dikuatirkan Pak Prabowo," kata Asrul sambil menambahkan, bahwa senyum Prabowo pada saat pemaparan data oleh Jokowi adalah senyum elegan seorang negarawan. [hta]



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya