Berita

Presiden Jokowi/Net

Jokowi: Peningkatan Produksi Beras dan Jagung Dalam Kurun Empat Tahun Terakhir Berhasil

SELASA, 19 FEBRUARI 2019 | 14:09 WIB | LAPORAN:

. Program peningkatan produksi beras dan jagung selama empat tahun terakhir oleh Kementerian Pertanian dinilai berhasil.

Demikian dikatakan oleh Presiden Joko Widodo dalam acara Debat Calon Presiden RI putaran kedua yang dihelat di Jakarta, Minggu (17/2).

Dalam silang pendapat debat Capres putaran kedua, Jokowi Capres nomor urut 1 menegaskan selama empat tahun lebih dirinya menjadi Presiden, program dan kebijakan di sektor pangan telah banyak menuai prestasi, baik peningkatan produksi maupun pengurangan impor.

Jokowi mencontohkan, program peningkatan produksi beras dan jagung sejak 2014 hingga saat ini dinilai berhasil. Namun, adapun impor yang terjadi, itu semata-semata untuk menjaga stabilitas harga dan sebagai cadangan nasional.

"Di bidang beras, sejak 2014 sampai sekarang, impor beras kita itu turun. Pada 2018 lalu, produksi beras nasional mencapai 33 juta ton. Sementara, tingkat konsumsi mencapai 29 juta ton. Ini artinya ada surplus sekitar 3 juta ton. Kenapa impor? Karena impor itu untuk menjaga ketersediaan stok, menstabilisasikan harga. Kita harus punya cadangan untuk bencana hingga gagal panen," jelas Amran.

Selanjutnya, Jokowi pun membeberkan telah berhasil mengurangi impor jagung setidaknya 3,3 juta ton dalam tiga tahun terakhir. Hal ini terlihat dari tahun 2014, Indonesia mengimpor 3,5 juta ton dan di tahun 2018, hanya impor 180 ribu ton.

"Terima kasih kepada petani jagung. Artinya ada produksi 3,3 juta ton jagung. Impor bisa dikatakan banyak berkurang. Memang kita butuh waktu panjang untuk melakukan itu," ujar Jokowi. [jto]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya