Berita

Faisal Basri/Net

Bisnis

Faisal Basri: Semoga Kasus CEO Bukalapak Memacu Perbaikan Anggaran R&D

MINGGU, 17 FEBRUARI 2019 | 08:39 WIB | LAPORAN:

Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri Bukapalak Achmad Zaky telah bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, kemarin (Sabtu, 16/2).

Pertemuan terjadi usai kicauan bos platform commerce itu menyinggung soal anggaran riset dan pengembangan (research and development/R&D) heboh di lini masa Twitter.

Namun lebih dipersoalkan warganet tulisan 'presiden baru' pada bagian bawah cuitan Zaky tersebut.

Netizen yang kesal ramai-ramai memasang tanda pagar #uninstallbukalapak hingga sempat merajai trending topik Indonesia. Meski akhirnya terlempar berganti tagar #uninstalljokowi.  

Dalam pertemuan tertutup dengan Jokowi, Zaky mengklafikasi bahwa maksud anggaran riset untuk membangun Industri 4.0 bukan semata ditujukan ke pemerintah tapi juga ke pelaku bisnis.

Jokowi sendiri menegaskan tak tersinggung dengan adanya cuitan Zaky dan memastikan komitmen pemerintah untuk mengembangkan riset.  

Terkait dana riset, Jokowi mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan jumlah yang cukup besar.

Ekonom senior, Faisal Basri melalui akun Twitter @faisalbasri memaparkan laporan sebuah majalah global yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat, bernama R&D Magazine. 

Dalam laporan R&D Magazine pada edisi winter 2018, Indonesia menempati urutan ke-28 dari 40 negara yang disurvei untuk tahun 2016. Di tahun 2016 itu, R&D di Indonesia adalah 0,89 persen dari total PDB sebesar 1.054 miliar dolar AS.

R&D Magazine juga menyebut bahwa pengeluaran kotor Indonesia di bidang R&D adalah 9,38 miliar dolar AS, masih kalah dibandingkan Singapura dan Malaysia.

"Semoga kasus pendiri Bukalapak membuka kesadaran baru betapa tertinggalnya kita untuk urusan R&D dan bertekad memacu diri," tulis Faisal. [wid]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya