Berita

Herman Hery/Net

Hukum

Ahmad Dhani Dikebut, Apa Kabar Kasus Pengeroyokan Yang Diduga Dilakukan Herman Hery?

SABTU, 16 FEBRUARI 2019 | 07:16 WIB | LAPORAN:

. Kasus pemukulan yang diduga dilakukan oleh Herman Hery molor karena ada unsur politis. Pasalnya, Herman Hery merupakan Anggota DPR PDIP yang merupakan pendukung Capres petahana Joko Widodo.

Dugaan itu disampaikan oleh korban pemukulan, Ronny Kosasih Yuniarto. Bukan tanpa alasan, Ronny mengaku ada semacam perlakuan yang berbeda antara kasus yang menimpanya dengan kasus musisi Ahmad Dhani yang diproses hukum atas kasus ujaran kebencian. Kasus Ahmad Dhani diproses begitu cepat.

"Dhani divonis 1,5 tahun dan terburu-buru aparat hukum memproses kasus Dhani lainnya di Surabaya," kata Ronny melalui keterangan tertulis, Jumat (15/2).


Hal ini, lanjutnya, berbanding terbalik dengan kasus yang menimpa dirinya. Dimana terlapor, Herman Hery yang diduga melakukan pengeroyokan terhadapnya dan istri masih menghirup udara bebas.

"Padahal terlapor Herman Hery melakukan pengeroyokan di depan polisi pada tahun lalu, sampai saat ini belum terlihat gerakan signifikan dari penegak hukum kepada pihak Herman Hery," sesalnya.

Lebih lanjut akibat kekerasan yang diterima, Ronny mengaku menderita lebam dan terluka pada bagian kepala, hidung, tangan, dan jarinya patah. Sementara istri Ronny, Iris yang juga menjadi korban pun mengalami lebam di kaki dan rahang kanan, serta kedua lengan.

"Bolehkan ya saya jadi mempertanyakan keseriusan penegakan hukum?" ujar Ronny.

Tahun lalu, tepatnya 21 Juni 2018, Ronny Kosasih Yuniarto dan Isteri diduga dikeroyok dan dianiaya oleh Anggota DPR RI Herman Hery bersama ajudannya. Herman Hery pun dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan pada Senin, 11 Juni 2018 sekitar pukul 01.15 WIB dengan nomor LP/1076/VI/2018/RJS. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya