Berita

Bedah Buku Mengapa Kita Harus Kembali ke UUD 1945/RMOL

Nusantara

Benahi Masalah Bangsa, Indonesia Kekurangan Montir

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019 | 20:34 WIB | LAPORAN: WISNU YUSEP

Hingga kini masih banyak masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

Masalah itu bukan saja berada di sistem kemudi tetapi juga sudah menjalar ke sistem-sistem lain.

"Ibarat mobil bukan hanya sopir yang tidak terampil tapi sistem kelistrikan, rem sistem aliran bensin, sistem AC-nya bermasalah juga. Itu persoalan bangsa kita ini. Jadi kalau kita cari solusi dari kepemimpinan kayaknya tidak selesai," jelas tokoh pergerakan Hatta Taliwang dalam acara bedah buku berjudul 'Mengapa Kita Harus Kembali ke UUD 1945' di Djakarta Theater, Jumat (15/2).


Apalagi, menurutnya, meski Indonesia banyak memiliki ahli tata negara tetapi tenaga ahli justru keluar dari pakemnya.

"Katakanlah montir ahli tata negara kita itu banyak tapi kenapa banyaknya menjadi pengacara, tidak jadi orang yang mencoba untuk merekonstruksi sistem ini bagaimana sebaiknya," ujar Hatta.

Bila semua ahli tata negara tidak percaya diri atas gelarnya maka yang terjadi saat ini adalah tidak salah.

"Sekolah di tata negara tapi yang dikerjakan jadi pengacara," kata Hatta.

Menurut Hatta, gelar yang diperoleh saat ini hanya untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan untuk apa digunakan. Berbeda dengan orang-orang terdahulu yang memang tidak memilki gelar tetapi bisa membenahi permasalahan bangsa.

"Maaf kepada para ahli tata negara, kita orang-orang ini kami percaya diri meski ketika itu banyak petinggi negara yang tak bergelar tetapi mereka bisa membahas konstitusi dan sistem negara ini," jelas mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya