Perdana menteri Spanyol, Pedro Sanchez menyerukan pemilihan cepat untuk 28 April setelah separatis Catalunya bergabung dengan partai sayap kanan untuk menolak anggaran nasional pemerintah sosialis awal pekan ini.
Â
Pemilihan umum ketiga negara itu dalam waktu kurang dari empat tahun dipandang sebagai hal yang tidak terhindarkan setelah kekalahan Sanchez pada hari Rabu (13/2).
Â
"Antara tidak melakukan apa-apa dan melanjutkan tanpa anggaran dan meminta orang Spanyol untuk meminta pendapat mereka, saya memilih yang kedua. Spanyol perlu terus maju, maju dengan toleransi, rasa hormat, moderat, dan akal sehat," kata Sanchez dalam pidato yang disiarkan televisi kepada negara itu menyusul pertemuan kabinet (Jumat, 15/12).
Â
Â
"Saya telah mengusulkan untuk membubarkan parlemen dan menyerukan pemilihan umum untuk 28 April," tambahnya seperti dimuat
The Guardian.
Â
Diketahui bahwa PSOE Sanchez, yang memegang 84 dari 350 kursi di kongres, bergantung pada dukungan partai nasionalis Basque dan Catalan untuk merebut kekuasaan dari partai Rakyat konservatif (PP) dalam pemungutan suara kepercayaan tahun lalu.
Â
Tetapi dua partai utama pro-kemerdekaan Catalunya, Republik Catalan Kiri dan partai Demokrat Eropa Catalan memberikan suara dengan PP dan Partai Warga negara kanan-tengah pada anggaran, mengalahkannya dengan 191 suara untuk 158, dengan satu abstain.
[mel]