Berita

Hukum

Koalisi Rakyat Laporkan Dugaan Maladministrasi Divestasi Saham Freeport

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019 | 18:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Koalisi Rakyat Untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (KRKSDA) melaporkan ke Ombudsman RI terkait dugaan maladministrasi dalam divestasi saham PT Freeport Indonesia.

Laporan disampaikan Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman bersama tim di Kantor Ombusman, Kuningan, Jakarta, Jumat (15/2).

Salah satu yang dilaporkan adalah keberadaan Participacing Interest (PI) Rio Tinto sebanyak 40 persen dengan PT Freeport McMoran (FCX).


"Padahal PI Rio Tinto dalam struktur saham FCX di PTFI dianggap sebagian pihak berstatus ilegal," ujar Yusri.

Dia menyebutkan, kesalahan administrasi tersebut adalah soal lokasi tambang dari PI Rio Tinto yang seharusnya di Blok B bukan di Blok A.

"Surat persetujuan PI Rio Tinto tahun 1996 itu dinyatakan di Blok B bukan Blok A. Blok A itu termasuk Grasberg dan Blok B itu wilayah pengembangan," jelas Yusri.

Dia berharap, Ombudsman dapat melakukan pemeriksaan dugaan-dugaan maladministrasi tersebut. Pasalnya, beda lokasi dalam dunia tambang akan berpengaruh terhadap nilai valuasi.

"Dalam wilayah pertambangan itu ada koordinat. Beda yang ditambang beda yang divaluasi bisa berakibat nilai valuasinya," imbuh Yusri. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya