Berita

Airbus/Net

Dunia

Airbus Stop Produksi Pesawat Superjumbo A380 Tahun 2021

KAMIS, 14 FEBRUARI 2019 | 18:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pabrikan pesawat Airbus mengumumkan rencana untuk menghentikan produksi pesawat penumpang komersial terbesar di dunia, superjumbo A380, pada tahun 2021 mendatang.
 
Raksasa penerbangan Eropa ini melalui sebuah pernyataan yang dirilis Kamis (14/2), mengatakan akan menghentikan produksi pesawat setelah 12 tahun dalam pelayanan karena penjualan lemah.
 
Dengan dua geladak kabin luas dan ruang untuk 544 orang di tata ruang standar, superjumbo ini dirancang untuk menjadi pesaing Boeing 747 yang legendaris.
 

 
Namun A380 gagal bertahan karena mayoritas maskapai penerbangan dunia saat ini mendukung generasi baru jet yang lebih kecil dan gesit.
 
Pihak Airbus mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa maskapai yang berbasis di UEA, Emirates, sebelumnya menjadikan A380 sebagai tulang punggung armadanya. Namun pihak maskapai terpaksa mengurangi pesanan pesawat itu.
 
"Emirates telah menjadi pendukung setia superjumbo sejak awal," kata Ketua Emirates Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, selerti dimuat Al Jazeera.
 
"Meskipun kami kecewa harus menyerahkan pesanan kami, dan sedih bahwa program ini tidak dapat dipertahankan, kami menerima bahwa ini adalah kenyataan dari situasi ini," tambahnya.
 
Airbus akan memproduksi 17 lebih banyak pesawat termasuk 14 untuk Emirates dan 3 untuk maskapai Jepang ANA.
 
Meskipun Emirates mengurangi pesanannya untuk superjumbo tersebut, namun pihak perusahaan berhasil mencapai kesepakatan senilai 21,4 miliar dolar AS yang menempatkan pesanan baru untuk 70 model A350 dan A330 yang lebih kecil. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya