Berita

Pueri Ubolratana/Net

Dunia

Partai Pengusung Kakak Raja Sebagai Calon PM Terancam Dibubarkan

RABU, 13 FEBRUARI 2019 | 18:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Komisi pemilihan Thailand saat ini tengah membahas soal rencana diskualifikasi partai yang menominasikan kakak Raja Thailand sebagai calon perdana menteri dalam pemilu Maret mendatang.
 
Partai itu adalah Thailand Raksa Chart yang bersekutu dengan mantan perdana menteri yang digulingkan, Thaksin Shinawatra.
 
Partai tersebut memajukan Putri Ubolratana Rajakanya Sirivadhana Barnavadi sebagai calon perdana menteri dalam pemilu 24 Maret mendatang.
 

 
Pencalonan itu memicu kehebohan, karena keluarga kerajaan secara tradisional tetap berada di luar arena politik.
 
Beberapa jam kemudian, Raja Maha Vajiralongkorn memperjelas penentangannya terhadap perebutan politik kakak perempuannya dan menyebutnya sebagai langkah yang tidak pantas dan tidak konstitusional.
 
Komisi Pemilihan Umum Thailand pun akhirnya memutuskan untuk mendiskualifikasi Putri Ubolratana dari bursa calon perdana menteri.
 
Komisi pemilihan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa partai Thailand Raksa Chart telah melanggar hukum pemilihan dengan mencalonkan saudara perempuan raja, yang bertentangan dengan monarki konstitusional.
 
"Oleh karena itu, disepakati bahwa sebuah petisi akan diajukan ke Mahkamah Konstitusi untuk mempertimbangkan pembubaran Partai Grafik Raksa Thailand," katanya dalam sebuah pernyataan (Rabu, 13/2) seperti dimuat Channel News Asia.
 
Jika terbukti bersalah, partai itu akan dibubarkan, dan anggota dewannya akan dilarang berdiri untuk jabatan politik. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya