Berita

Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri/RMOL

Hukum

Korlantas Usul 31 Maret Jadi Hari Keselamatan Berlalu Lintas

RABU, 13 FEBRUARI 2019 | 04:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Korp Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri mengusulkan agar  tanggal 31 Maret diperingati sebagai Hari Keselamatan Berlalu Lintas. Tujuannya, agar masyarakat semakin ingat akan keselamatan berlalu lintas.

"Kami telah diskusi beberapa kali dengan 5 pilar terkait bahwa Polri mengusulkan tanggal 31 Maret nanti diharapkan sebagai Hari Keselamatan Berlalu Lintas," ujar Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri, di NTMC,  Selasa (12/2).

Penetapan Hari Keselamatan Berlalu Lintas ini juga sebagai bentuk kampanye Polri kepada masyarakat khususnya generasi milenial untuk tetap safety dalam berkendara di jalan.


Selain itu, momen penetapan ini juga berbarengan dengan puncak Milenial Road Safety Fastival (MRSF) yang digelar di seluruh Polda sejak 2 Februari hingga 24 Maret 2019.

"Tentunya lebih fokus lagi semua kalangan generasi milenial. Kemudian bagaimana ini bisa kita lakukan dengan cara berkelanjutan. Tentunya ini harus ada moment penting yang harus kita lakukan yakni kita menentukan hari puncak pelaksanan Hari Keselamatan Berlalu Lintas pada 31 Maret di hari puncak MRSF," ucap Refdi.

Usulan ini, lanjut Refdi, telah disetujui oleh 5 pilar stakeholder terkait, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kemenpora, Bappenas, dan Jasa Raharja. Usulan ini diharapkan Refdi bisa segera ditetapkan dan pada 31 Maret tahun bisa dirayakan.

"Kita harapan pemerintah akan menetapkan Hari Keselamatan Berlalu Lintas pada 31 Maret mendatang," ujarnya.

Refdi menambahkan penetapan Hari Keselamatan Berlalu Lintas ini juga akan diikuti oleh kampanye yang bersifat masif dan berkelanjutan. Dia ingin Indonesia bisa menekan angka sekecil mungkin kecelakaan lalu lintas.

"Bahwa bentuk kampanye keselamatan ini ada sifat-sifatnya. Sifat kampanye harus terstruktur dari mabes sampai ke kecamatan kota. Itu yang dilakukan bersamaan PGK. Baik ditingkat mabes sampai ke polres," kata Refdi. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya