Berita

Emas/Net

Dunia

Italia Bersiap Jual Cadangan Emas Demi Hindari Kenaikan Pajak?

SELASA, 12 FEBRUARI 2019 | 23:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Italia sedang mempertimbangkan untuk menjual kepemilikan emas negara itu dalam upaya untuk menghindari kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) tahun depan.
 
Begitu bunyi kabar di salah satu surat kabar tertua di Italia La Stampa awal pekan ini.
 
Berita itu datang di tengah proposal hukum yang dirancang oleh partai Liga Italia yang berkuasa.
 

 
Amandemen baru diatur untuk memungkinkan penjualan cadangan jika disahkan melalui undang-undang dasar.
 
RUU kepemilikan emas, yang diusulkan oleh Claudio Borghi dari Liga Italia, memicu kritik keras dari para pemimpin oposisi dengan peringatan media lokal bahwa partai yang memerintah berencana untuk merebut cadangan emas negara untuk memenuhi janji pengeluaran mereka.
 
Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini tampaknya memberikan penilaian positif terhadap rencana tersebut.
 
"Ini bukan masalah yang saya ikuti, tapi itu bisa menjadi ide yang menarik," kata Salvini, yang memimpin partai Liga, seperti dimuat Russia Today.
 
Sebelumnya, Salvini dan mitra koalisinya, Luigi Di Maio, menyerukan untuk mengganti administrasi Bank of Italy saat ini, yang mengendalikan cadangan emas dan mata uang asing Italia.
 
Pemerintah menuduh manajemen regulator saat ini gagal mempertahankan pengawasan yang tepat terhadap sistem perbankan negara.
 
Bank Italia menikmati otonomi luas dengan proses pengambilan keputusan yang benar-benar independen dari pemerintah Italia. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya