Berita

Ahmad Riski Sadig/Net

Politik

Politisi PAN Dicecer KPK Soal Usulan DAK Kebumen

SELASA, 12 FEBRUARI 2019 | 23:23 WIB | LAPORAN: WISNU YUSEP

Anggota DPR Ahmad Riski Sadig merampungkan pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pada perubahan APBN Tahun Anggaran 2016 Kabupaten Kebumen.

Politisi PAN ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Wakil Ketua DPR RI (nonaktif) Taufik Kurniawan.

Dalam pemeriksaan, Riski ditanya soal penganggaran DAK untuk wilayah Kebumen. Dia mengaku, pemeriksaan ini hanya tambahan pemeriksaan sebelumnya. Kali ini, dirinya dicecar tiga pertanyaan oleh penyidik.


Pertanyaan-pertanyaan penyidik, kata Riski, masih seputar kasus suap DAK di Kebumen. Khususnya, tentang asal muasal usulan DAK tersebut.

"Kemunculan usulan saja kan kita enggak tahu masalah usulan itu, semua murni pemerintah. Kita enggak tahu," ujar dia sembari jalan ke pintu keluar parkiran KPK.

Ketika disinggung perihal rapat khusus dengan Badan Anggaran DPR, dia justru membantah itu.

"Enggak ada. Kita gak pernah membahas khusus. Kita gak membahas khusus daerah per daerah. Kita hanya general secara utuh parameter daerah," ujar dia.

Menurut Jurubicara KPK Febri Diansyah pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari kalangan anggota dewan ini untuk memperdalam pembahasan anggaran, yang ketika itu dibahas di Badan Anggaran DPR.

"Pokok perkaranya terkait dengan penganggaran DAK untuk Kebumen, maka tentu proses-proses penganggarannya perlu kami dalami," kata Febri Diansyah.

Untuk itulah KPK melakukan pemeriksan terhadap sejumlah saksi diantaranya politisi Golkar Kahar Muzakir, anggota DPR RI F-PAN Ahmad Riski Sadig, dan anggota DPR RI Said Abdullah F-PDIP Said Abdullah. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya